Peningkatan potensi domba garut sebagai plasma nutfah unggulan Indonesia belum dimaksimalkan. Padahal, domba garut bisa menjadi salah satu penyumbang ketersediaan daging secara nasional sekaligus menjadi identitas ciri khas lokal asli Indonesia.
"Potensi ini membutuhkan dukungan banyak pihak bila ingin bertambah menjadi lebih besar. Bila berhasil ditingkatkan, tidak hanya mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Garut," ujar Bupati Garut Aceng Fikri saat melantik Pengurus Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) Kabupaten Garut 2011-2016 di Garut, Rabu (9/3/2011).
Aceng mengatakan, dengan segala karakteristiknya, usaha peternakan domba garut diyakini mampu menyumbangkan ketersediaan daging secara lokal dan nasional. Alasannya, dengan perawatan yang relatif mudah, seekor domba garut mampu menghasilkan daging antara 40-80 kilogram. Selain itu, dengan pengolahan yang benar, kulit domba garut berpotensi menjadi bahan olahan lain seperti jaket atau kerajinan lainnya bernilai ekonomi tinggi.
Akan tetapi, Aceng mengatakan, potensi itu belum dikembangkan sepenuhnya. Salah satu penyebabnya adalah minimnya populasi domba garut. Meskipun tidak ada data pasti mengenai jumlah domba garut, diperkirakan seorang petani hanya memiliki 10 ekor domba garut.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan kapasitas produksinya, Aceng menekankan pada petani dan pembudidaya domba garut agar terus menjaga produktivitas ternak domba dengan meningkatkan proses reproduksi.
Caranya, rajin melakukan proses perkawinan pada domba garut yang siap kawin. Hal itu diyakini akan mampu menjamin ketersediaan ternak domba secara berkelanjutan.
Selain itu, Aceng juga mengharapkan setiap peternak yang sudah mahir juga bersedia mengembangkan keahliannya pada masyarakat lainnya. Tujuannya, agar sektor peternakan domba garut ini bisa turut meningkatkan kapasitas perekonomian masyarakat setempat.
"Dipadukan dengan budaya laga domba garut yang kerap diselenggarakan masyarakat, saya yakin bila digarap dengan serius maka akan semakin banyak petani dan sektor usaha lewat keberadaan domba garut," katanya.
Ketua Umum HPDKI Jawa Barat, Yudi Guntara, mengatakan, selain mampu meningkatkan kualitas perekonomian, domba garut juga berpotensi mengangkat Garut dan Indonesia di dunia internasional. Alasannya, domba garut adalah satwa khas atau plasma nutfah asli Indonesia.
"Ke depan kami ingin menjadi berperan sebagai wadah berkumpulnya para peternak harus terus berupaya meningkatkan kampanye kepedulian terhadap upaya peningkatan produktivitas ternak domba," kata Yudi.
very inspiring!
BalasHapus